Sabtu, 07 November 2009

Sejarah dan Perkembangan

Rumah makan Ayam Bakar Wong Solo adalah bisnis rumah makan yang bergerak dalam bisnis jasa, berdiri sejak 18 April 1991 di bawah kendali Bapak Puspo Wardoyo dan berkantor pusat di kota Medan dengan cabang hampir di seluruh propinsi di Indonesia. Dari seorang mantan guru SMA Perguruan Wahidin Bagan Si Api-api, beliu beralih profesi menjadi wirausahawan dengan membuka ayam bakar kaki lima di jalan SMA 2 Padang Golf Polonia Medan.
Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo salah satu rumah makan tradisional besar yang bermoto "HALLALAN TAYYIBAN" yang berarti halal dari segi makan dan baik dari segi aspek pengolahan dan pelayanan. Walaupun menggunakan ayan bakar dan nama wong solo bukan berarti menu yang ada adalah ayam bakar saja tetapi juga tersedia menu-menu yang lain seperti ikan dan sayuran. Menggunakan nama wong solo karena pemilik rumah makan ini adalah orang dari kota Solo. Namun demikian menu yang ada adalah menu tradisional nusantara atau di ambil dari berbagai daerah di Indonesia.
Usaha Ayam Bakar ini pertama kali di buka hanya dengan modal Rp700 ribu dengan menjual 3-4 ekor ayam per hari. Kemudian berkat salah satu karyawannya yang mengundang seorang wartawan untuk mewawancarai Bapak Puspo, maka profile beliu dimuat di koran waspada Medan tahun 1992 dengan judul "Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo", maka konsumen mulai mendatangi rumah mkan tersebut sehingga omset meningkat dari 100 potong ayam sampai dengan 200 potong ayam terjual habis. Berpegang pada pepatah jawa "Goleka Jeneng Dulu, Jenang Belakangan" yang artinya jeneng adalah nama, sedangkan jenang (pulut/ketan) artinya uang atau keuntungan/hasil. Yang berarti bili nama/brand/merk sudah kuat makan jenang/uang/hasil pasti akan mengikuti. Dengan pepatah tersebut beliau bisa sukses seperti saat ini.
Perkembangan Rumah Makam Ayam Bakar Wong Solo setiap tahun meningkat dimana telah memiliki 73 outlet yang tersebar di kota-kota besar dimana outlet yang baru di buka yaitu di Samarinda. Selain itu juga tersebar di seluruh Indonesia seperti Jawa (Surabaya, Solo, Semarang, Ungaran, yogyakarta dan Malang), Sumatra (Medan, Pekanbaru). Bali serta telah mengembangkan outletnya sampai di luar Jawa dan Sumatra yaitu Batam, Pontianak, Balikpapan, Makasar. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo juga terus bertekad untuk mengembangkan gerainya sampai di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura di pilih karena masih serumpun dari segi selera makanan dengan bangsa kita.
Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo pada tanggal 9 September 2004 akhirnya membuka outlet di Purwokerto yang merupakan cabang yang ke-41 yang ada di jalan HR. Bunyamin 106 B Purwokerto. Diharapkan rumah makan ini dapat berkembang di kota kecil seperti Purwokerto sehingga kami akan melayani dengan baik dan cita rasa yang asama dengan outlet-outlet yang lain.

2 komentar:

  1. Casino Player Reviews (2021) - DrMCD
    We've found you have to be patient and not afraid to listen 파주 출장샵 to 남원 출장샵 them. We 이천 출장샵 have a dedicated team of dedicated experts 계룡 출장마사지 to 경기도 출장안마 help us

    BalasHapus

Ayam Bakar Wong Solo

Ayam Bakar Wong Solo
Wong Solo